Risyana Sukarma, inovator dari INOTEK menyerahkan 50 unit saringan keramik (TCM) kepada masyarakat binaan Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia (YHKI). Saringan keramik tersebut menghasilkan air bersih tanpa masak.
Acara berlangsung di Desa Karang Mukti RT01 RW01, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, baru-baru ini. Vidyaswarini, Finance Manager INOTEK turut menghadirinya. Demikian mengutip inotek.org.
Pardjo, tim pendamping lapangan YHKI mengungkapkan kerjasama TCM tersebut sudah sejak tahun 2012 dengan mendistribusikan 300 unit TCM di desa yang sama.
"Kami tak menutup kemungkinan kerjasama akan berlanjut di wilayah binaan YHKI lainnya, karena kantor perwakilan YHKI hampir tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Seperti di Jakarta, Bandung, Yogya, Medan, Riau, Batam dan beberapa kota lainnya," terangnya.
Tak hanya itu, sosialisasi proses filterisasi air bersih yang menyehatkan, sehingga semua orang bisa meminumnya tanpa harus melalui proses memasak terlebih dahulu, cara merawat keramik pascapemakaian hingga layanan purna jual juga tersosialisasikan.
Tak hanya mendatangkan kesehatan, kelompok binaan YHKI yang menggunakan saringan keramik TCM merasakan dampak ekonomi signifikan. Semisal biaya bahan bakar yang semula untuk memasak air jadi mensubsidi biaya pendidikan anak-anak. Sejauh ini, saringan keramik yang menghasilkan air bersih mampu menggantikan dispenser listrik.
Sebagaimana pemberitaan sebelumnya Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (YITK) menggelar Innovator Forum 2013′ yang menghadirkan solusi bagaimana mengembangkan ekosistem demi pertumbuhan UKM berbasis Iptek di Indonesia.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah berdiskusi dan berbagi praktik dan pengalaman, serta mengangkat isu-isu utama dalam mengembangkan ekosistem pendukung bagi usaha pemula, kecil dan menengah berbasis iptek," kata Direktur Eksekutif INOTEK Diyanto Imam.
INOTEK hadir mencari teknologi bernilai guna yang terjangkau bagi masyarakat pedesaan dan ramah lingkungan melalui Kompetisi Bisnis untuk UKM Berbasis Teknologi.
"Tiga pemenang berhak atas hadiah sebesar Rp120 juta. Sementara seluruh finalis akan mendapat bantuan pendampingan untuk perencanaan bisnis dan pengembangan usahanya," kata Diyanto.
Acara berlangsung di Desa Karang Mukti RT01 RW01, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, baru-baru ini. Vidyaswarini, Finance Manager INOTEK turut menghadirinya. Demikian mengutip inotek.org.
Pardjo, tim pendamping lapangan YHKI mengungkapkan kerjasama TCM tersebut sudah sejak tahun 2012 dengan mendistribusikan 300 unit TCM di desa yang sama.
"Kami tak menutup kemungkinan kerjasama akan berlanjut di wilayah binaan YHKI lainnya, karena kantor perwakilan YHKI hampir tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Seperti di Jakarta, Bandung, Yogya, Medan, Riau, Batam dan beberapa kota lainnya," terangnya.
Tak hanya itu, sosialisasi proses filterisasi air bersih yang menyehatkan, sehingga semua orang bisa meminumnya tanpa harus melalui proses memasak terlebih dahulu, cara merawat keramik pascapemakaian hingga layanan purna jual juga tersosialisasikan.
Tak hanya mendatangkan kesehatan, kelompok binaan YHKI yang menggunakan saringan keramik TCM merasakan dampak ekonomi signifikan. Semisal biaya bahan bakar yang semula untuk memasak air jadi mensubsidi biaya pendidikan anak-anak. Sejauh ini, saringan keramik yang menghasilkan air bersih mampu menggantikan dispenser listrik.
Sebagaimana pemberitaan sebelumnya Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (YITK) menggelar Innovator Forum 2013′ yang menghadirkan solusi bagaimana mengembangkan ekosistem demi pertumbuhan UKM berbasis Iptek di Indonesia.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah berdiskusi dan berbagi praktik dan pengalaman, serta mengangkat isu-isu utama dalam mengembangkan ekosistem pendukung bagi usaha pemula, kecil dan menengah berbasis iptek," kata Direktur Eksekutif INOTEK Diyanto Imam.
INOTEK hadir mencari teknologi bernilai guna yang terjangkau bagi masyarakat pedesaan dan ramah lingkungan melalui Kompetisi Bisnis untuk UKM Berbasis Teknologi.
"Tiga pemenang berhak atas hadiah sebesar Rp120 juta. Sementara seluruh finalis akan mendapat bantuan pendampingan untuk perencanaan bisnis dan pengembangan usahanya," kata Diyanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Selamat Datang di sukangenet, Terima kasih sudah berkunjung.
sebelum berkomentar, baca dulu peraturan berkomentar di blog ini:
-Gunakan bahasa yang sopan
-Dilarang spam, flood, junk, iklan, sara, sex
-Dilarang OOT / Out of Topic
-Silahkan gunakan OpenID untuk mempermudah blogwalking
-Dilarang menaruh live link
*Terkecuali penting
Maaf jika komentarnya lama saya balas / tidak saya balas, jika mempunyai pertanyaan silahkan kontak saya di http://fb.com/aditiajuga.novit1