Ford, Generasi Terbaru Kapal Induk AS Bertenaga Nuklir

Tutup botol wine telah diletupkan. Tradisi itu pertanda kapal induk Amerika Serikat (AS) yang baru, USS Gerald Ford, diresmikan oleh Angkatan Laut Paman Sam.

Ford adalah kapal induk terbaru milik Angkatan Laut AS bertenaga nuklir. Kapal induk ini diklaim memiliki teknologi super canggih untuk mengawal kapal-kapal tempur AS di tengah laut atau samudera.

Armada ini dirancang khusus untuk dapat mengangkut pesawat tempur dalam jumlah yang lebih banyak. Keunggulan lainnya adalah memungkinkan pesawat tempur, termasuk pesawat tak berawak, untuk take off atau landing dalam waktu yang lebih singkat.

Pembaharuan ini merupakan untuk pertama kalinya dalam empat dekade terakhir. Saat ini, konstruksi Ford sudah mencapai 70 persen dan akan rampung pada 2015. Kapal ini akan diujicoba terlebih dahulu di sejumlah laut, sebelum beroperasi. Dijadwalkan kapal induk ini bisa bergabung dengan pasukan Angkatan Laut pada 2016.

Kapal ini menelan biaya sekira USD2 miliar. Ford dirancang untuk meminimalisir jumlah awak, yang diharapkan bisa menghemat USD4 miliar selama 50 tahun usia produktif kapal tersebut.

"Kapal induk ini benar-benar keajaiban teknologi. Kapal Induk ini akan membawa pesawat tak berawak, dan dia akan menyebarkan laser," ujar Kepala Operasi Angkatan Laut Laksamana Jonathan Greenert dalam sebuah upacara pembaptisan Kapal Induk Ford di Newport News, galangan kapal di mana Ford dibuat, seperti dikutip Associated Press (AP).

Pemilihan nama Ford merupakan salah satu bentuk penghormatan terhadap mantan Presiden AS ke-38 Gerald Rudolph "Jerry" Ford, pada 1974-1977, yang juga pernah mengabdi saat Perang Dunia ke-II.

Selain itu, Ford pernah menjabat sebagai Wakil Presiden pada ke-40 pada 1973-1974. Putri Ford, Susan Ford Bales, menjadi sponsor kapal dan mendapat kehormatan untuk memecahkan botol wine ke badan kapal.

Dalam pidatonya, Susan berharap para pelaut yang tergabung pada Angkatan Laut AS memiliki integritas seperti ayahnya. "Ayah pernah berpesan, agar Anda harus memenuhi janji Anda. Anda menyembuhkan bangsa ini. Dan Ayah, kami akan selalu bangga," ujar Susan. 

Ford meninggal dunia pada 26 Desember 2006, di usianya yang ke 93 tahun. Selain dikenang dengan penamaan kapal induk, politisi dari Partai Republik ini juga dibuatkan museum sebagai tanda penghormatan.