Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Membeli Smartphone Baru?

Perkembangan smartphone seakan tiada henti. Setiap tahunnya selalu saja muncul smartphone terbaru dengan teknologi terkini.

Coba lihat saja seri Galaxy S dari Samsung atau iPhone besutan Apple. Kedua produsen smartphone papan atas itu selalu berlomba meluncurkan produk anyar paling mutakhir yang terus menggoda konsumen untuk memilikinya.

Jika Anda yang termasuk orang yang kerap bergonta-ganti smartphone, setidaknya ada lima hal yang harus Anda perhatikan. Apa saja?

Mari kita simak bersama.

1. Back-up data dari smartphone lama
Back-up data dapat dilakukan dengan beberapa cara. Bisa melalui memory card, lewat PC, atau menggunakan layanan komputasi awan atau cloud.

Data yang telah di back-up ini nantinya akan ‘dikembalikan’ ke smartphone baru Anda. Data-data yang di back-up biasanya meliputi foto, video, aplikasi, kalender, dan yang paling penting adalah daftar kontak.

2. Matikan layanan kontrak
Beberapa perangkat smartphone disematkan layanan kontrak dengan operator selular, biasanya bagi pengguna pasca bayar. Bila memutuskan untuk berganti smartphone sebelum kontrak selesai, sebaiknya Anda menghubungi operator untuk mematikan layanan tersebut.

3. Lakukan factory reset
Jika Anda berniat menjual smartphone lama Anda, sebaiknya terlebih dahulu lakukan factoy reset.

Hal ini dimaksudkan agar data pada smartphone Anda itu benar-benar bersih, sehingga ke depannya tidak ada penyalahgunaan data oleh orang lain yang membeli smartphone Anda itu.

4. Hapus data
Langkah ini terkait dengan poin sebelumnya. Ada baiknya menghapus data yang ada di memory card serta kartu SIM yang tersimpan di memory internal smartphone.
Terkadang, meskipun factory reset telah dilakukan, data-data ini tetap tersisa. Jadi tak ada salahnya Anda hapus secara manual.

5. Periksa kembali
Langkah terakhir adalah pengecekan kembali. Pastikan dari seluruh poin yang tadi dipaparkan sudah Anda lakukan semua. Ada baiknya Anda ulangi sekali lagi jika merasa belum benar-benar yakin.